Naiknya biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor yang terjadi pada 2017 ini nampaknya juga berimbas kepada naiknya harga jual motor Yamaha. hal tersebut disampaikan M Abidin, GM Aftersales Division YIMM kepada KompasOtomotif pada tanggal 6 januari 2017. Meskipun kepastian mengenai kenaikan harga tersebut sudah ditetapkan, namun mengenai besaran kenaikannya belum ditetapkan.
Sementara itu, saat dihubungi kembali pada 8 januari 2017, GM Aftersales Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tersebut mengkonfirmasikan jika penyesuaian harga jual motor Yamaha tersebut sudah ditampilkan di situs resmi Yamaha Indonesia
Dilansir dari Otomotif.Kompas.com Abidin mengatakan “perubahannya tidak terlalu besar, ada di kisaran Rp 250.000. Kenaikan ini berlaku pada semua varian, untuk empat item yang berkaitan dengan roda dua, menyesuaikan dengan aturan baru PP 60 2016,”
Kenaikan tersebut tentu dikenakan untuk semua produk Yamaha seperti yang dapat di lihat di situs resmi Yamaha kecuali harga Aerox yang sampai saat ini masih belum tercantum.
Seperti diketahui berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) di Lingkungan Polri, tarif biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor memang mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut terjadi pada semua pengurusan surat kendaraan bermotor tak terkecuali SIM, STNK dan BPKB. Kenaikan yang cukup siginifikan bahkan terjadi pada tarif biaya pembuatan surat kendaraan bermotor roda empat.
Nah, jika Yamaha sudah resmi mengumumkan kenaikan harga, sang pesaing yakni Astra Honda Motor (AHM) masihmelakukan pemantauan terhadap implementasi aturan yang baru tersebut dalam satu pecan kedepan. Meski aturan mengenai kenaikan tarif biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor tersebut sudah resmi di sahkan, namun Astra Honda Motor (AHM) selaku salah satu produsen kendaraan bermotor terbesar di Tanah Air ini masih berharap agar aturan tersebut dapa di tunda. Mengingat dengan naiknya harga jual produknya tersebut nantinya dapat mempengaruhi penjualan dari produk-produk Astra Honda Motor (AHM) tersebut.